Periode paket / promo sewaktu – waktu bisa berubah

Nasi Tempong adalah hidangan khas dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang dikenal dengan cita rasa pedas dan segar. Nama “tempong” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “tampar,” yang menggambarkan sensasi pedas yang “menampar” lidah saat Anda mencicipinya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang nasi tempong:

Komponen Utama
1. Nasi Putih : Nasi putih hangat sebagai bahan dasar hidangan.
2. Lauk-pauk : Berbagai lauk yang biasanya menyertai nasi tempong, antara lain:
– Ayam Goreng : Potongan ayam yang digoreng hingga kering.
– Ikan Goreng : Ikan yang digoreng hingga renyah.
– Tahu dan Tempe Goreng : Tahu dan tempe yang digoreng hingga kering.
– Telur Dadar atau Telur Rebus : Telur yang dimasak sesuai selera.
3. Sayuran Rebus : Sayuran seperti kangkung, kacang panjang, dan daun singkong yang direbus.
4. Sambal Tempong : Sambal khas yang menjadi ciri khas nasi tempong. Sambal ini terbuat dari cabai rawit, bawang putih, terasi, tomat, garam, dan jeruk limau, sehingga menghasilkan rasa yang pedas, segar, dan sedikit asam.

Cara Penyajian
Nasi tempong biasanya disajikan dengan cara berikut:
1. Nasi Putih : Diletakkan di piring sebagai dasar hidangan.
2. Lauk-pauk : Diletakkan di sekitar nasi, bersama dengan tahu dan tempe goreng.
3. Sayuran Rebus : Diletakkan di samping nasi.
4. Sambal Tempong : Disajikan di atas nasi atau di sebelah nasi, siap untuk dicampur sesuai selera.

Rasa dan Tekstur
Nasi tempong memiliki rasa yang kompleks dan menggugah selera dengan kombinasi nasi yang pulen, lauk yang gurih dan renyah, sayuran yang segar, serta sambal yang pedas dan asam. Sensasi pedas dari sambal tempong benar-benar “menampar” lidah, memberikan pengalaman makan yang unik.

Keunikan dan Pengalaman
Hidangan ini mencerminkan kekayaan kuliner Banyuwangi dengan cita rasa yang khas dan kuat. Nasi tempong sangat cocok dinikmati oleh pecinta makanan pedas dan mereka yang ingin mencicipi masakan tradisional Jawa Timur.